Hadits Tentang Sedekah Jariyah dan 4 Hal yang Harus Kalian Pahami

Hadits Tentang Sedekah Jariyah

Hai pembaca semua! Apakah kalian sedang mencari penjelasan tentang hadits tentang sedekah jariyah? Jika jawaban kalian adalah “Iya”, selamat! Sekarang kalian sedang membaca artikel yang tepat. Mengapa? Karena itulah yang akan saya jelaskan pada artikel ini. Sebagai muslim, kita harus paham itu. Karena itulah saya menulis artikel ini. Jadi, kalian harus membacanya sampai selesai!

Secara spesifik, ada empat hal penting tentang hadits tentang sedekah jariyah yang akan saya jelaskan pada artikel ini. Empat hal penting yang saya maksud adalah sebagai berikut:

Hadits Tentang Anjuran Memberi Sedekah

Hal penting pertama tentang hadits tentang sedekah jariyah yang akan saya jelaskan sekarang adalah hadits tentang anjuran memberi sedekah. Saya ingin kalian memahami itu terlebih dahulu sebelum kalian membaca lebih banyak penjelasan dalam artikel ini karena anjuran memberi sedekah adalah salah satu hal penting tentang sedekah yang harus dipahami dengan baik.

Adapun hadits tentang anjuran memberi sedekah yang saya maksud adalah sebagai berikut:

عَنْ أَبِيْ سَعِيْدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ , قَالَ : خَرَجَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيْ أَضْحًى أَوْ فِطْرٍ إِلَى المُصَلَّى ، ثُمَّ انْصَرَفَ ، فَوَعَظَ النَّاسَ ، وأَمَرَهُمْ بالصَّدَقَةِ ، فَقَالَ : أَيُّهَا النَّاسُ ، تَصَدَّقُوْا ، فَمَرَّ عَلَى النِّسَاءِ ، فَقَالَ : يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ ، تَصَدَّقْنَ ، فَإِنِّيْ رَأَيْتُكُنَّ أَكْثَرَ أَهْلِ النَّارِ

Dari Abu Said al-Khudri radliyallahu anhu, dia berkata, “Utusan Allah (Nabi Muhammad) sallallahu alaihi wa sallam keluar menuju tempat shalat pada saat Eid al-Adha atau Eid al-Fitr. Kemudian beliau pergi. Beliau lalu menasehati orang-orang dan memerintahkan mereka untuk memberi sedekah. Beliau lalu bersabda, “Wahai manusia, berilah sedekah.” Beliau lalu bertemu para perempuan. Beliau lalu bersabda, “Wahai para perempuan, berilah sedekah. Sungguh saya telah melihat kalian sebagai mayoritas penghuni Neraka.”

Secara spesifik, hadits di atas menjelaskan bahwa Nabi Muhammad sangat menganjurkan kaum muslim untuk sedekah, khususnya kaum muslim wanita karena mayoritas penghuni Neraka adalah wanita.

Itulah penjelasan singkat tentang hadits tentang anjuran memberi sedekah. Sebagai muslim, kita harus paham itu.

Hadits Tentang Keutamaan-Keutamaan Sedekah

Hal penting kedua tentang hadits tentang sedekah jariyah yang akan saya jelaskan sekarang adalah hadits tentang keutamaan-keutamaan sedekah. Saya ingin kalian memahami itu semua sekarang karena keutamaan-keutamaan sedekah adalah beberapa hal penting tentang sedekah yang harus dipahami dengan baik.

Adapun hadits tentang keutamaan-keutamaan sedekah yang saya maksud adalah sebagai berikut:

عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ , قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : الرَّجُلُ فِيْ ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى يُقْضَى بَيْنَ النَّاسِ

Dari Uqbah bin Amir radliyallahu anhu, dia berkata, “Utusan Allah (Nabi Muhammad) sallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Seseorang di bawah naungan sedekahnya sampai ada keputusan di antara manusia.”

Hadits di atas menjelaskan bahwa sedekah seseorang akan menjadi penolong agar dia tidak kepanasan pada hari Kiamat.

Itulah penjelasan singkat tentang hadits tentang keutamaan sedekah. Sebagai muslim, kita harus paham itu.

Hadits Tentang Keuntungan bagi Orang yang Memberi Sedekah

Hal penting ketiga tentang hadits tentang sedekah jariyah yang akan saya jelaskan sekarang adalah hadits tentang keuntungan bagi orang yang memberi sedekah. Saya ingin kalian memahami itu sekarang karena pahala sedekah adalah salah satu hal penting tentang sedekah yang harus dipahami kaum muslim.

Adapun hadits tentang keuntungan bagi orang yang memberi sedekah yang saya maksud adalah sebagai berikut:

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ , قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيْهِ ، إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ ، فَيَقُوْلُ أَحَدُهُمَا : اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُوْلُ الآخَرُ : اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu, dia berkata, “Utusan Allah (Nabi Muhammad) sallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah semua hamba Allah memasuki waktu pagi kecuali ada dua malaikat yang turun. Salah satu malaikat berkata, “Wahai Allah, berilah ganti bagi orang yang menafkahkan hartanya (memberi sedekah).” Malaikat yang lain berkata, “Wahai Allah, berilah kehancuran bagi prang yang menyimpan hartanya (tidak memberi sedekah).”

Hadits di atas menjelaskan bahwa keuntungan bagi orang yang memberi sedekah adalah bahwa malaikat akan berdoa untuknya agar dia mendapatkan ganti hartanya yang telah diberikan kepada orang lain (harta yang diberikan untuk sedekah).

Itulah penjelasan singkat tentang hadits tentang keuntungan bagi orang yang memberi sedekah. Sebagai muslim, kita harus paham itu.

Hadits Tentang Sedekah Jariyah

Hal penting keempat tentang hadits tentang sedekah jariyah yang akan saya jelaskan sekarang adalah penjelasan yang spesifik. Jadi, saya sangat berharap kalian membaca penjelasan di bawah ini dengan sangat baik.

Adapun hadits tentang sedekah jariyah yang saya maksud adalah sebagai berikut:

إِذَا مَاتَ الإنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ : إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ

Jika seseorang meninggal dunia, maka semua pahala perbuatannya terputus kecuali dari tiga hal: kecuali dari sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, anak shalih yang berdoa untuknya.

عَنْ أَبِيْ أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ  , قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَرْبَعَةٌ تَجْرِي عَلَيْهِمْ أُجُوْرُهُمْ بَعْدَ المَوتِ : مُرَابِطٌ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ ، وَمَنْ عَمِلَ عَمَلًا أُجْرِيَ لَهُ مِثْلُ مَا عَمِلَ ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَجْرُهَا لَهُ مَا جَرَتْ ، وَرَجُلٌ تَرَكَ وَلدًا صَالِحًا فَهُوَ يَدْعُوْ لَهُ

Dari Abu Umamah al-Bahili radliyallahu anhu, dia berkata, “Utusan Allah (Nabi Muhammad) sallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Empat hal yang pahalanya terus mengalir untuk mereka setelah mati; orang menjaga perbatasan (musuh) saat perang di jalan Allah, orang yang melakukan suatu kebaikan dan mengajarkannya kepada orang lain dia akan terus mendapatkan pahala selama orang lain melakukan kebaikan tersebut, orang yang memberi sedekah akan terus mendapatkan pahala sedekah, dan seseorang mempunyai anak shalih yang berdoa untuknya.”

Dua hadits di atas menjelaskan bahwa seseorang yang memberi sedekah jariyah akan terus mendapat pahala.

Pembaca semua! Itulah penjelasan singkat tentang hadits tentang sedekah jariyah dan beberapa hal penting tentang itu. Apakah kalian paham? Jika kalian ingin bertanya, silahkan bertanya!

Saya kira cukup sekian untuk artikel ini. Semoga bermanfaat. Amin.

Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya!

Akhmad Syafiuddin
Akhmad Syafiuddin Alumni universitas al-Azhar, Kairo, Mesir, dan penulis buku "Pembantaian Keturunan Abu Thalib dalam Carut-Marut Riwayat Sejarah".

Posting Komentar untuk "Hadits Tentang Sedekah Jariyah dan 4 Hal yang Harus Kalian Pahami"