Hadits Tentang Masjid
Hai pembaca semua! Apakah kalian sedang mencari penjelasan tentang hadits tentang masjid? Jika jawaban kalian adalah “Iya”, selamat! Sekarang kalian sedang membaca artikel yang tepat. Mengapa? Karena itulah yang akan saya jelaskan pada artikel ini. Sebagai muslim, kita harus paham itu. Karena itulah saya menulis artikel ini. Jadi, kalian harus membacanya sampai selesai!
Secara spesifik, ada lima hal penting tentang hadits tentang masjid yang akan saya jelaskan pada artikel ini. Lima hal penting yang saya maksud adalah sebagai berikut:
Hadits Tentang Memakmurkan Masjid
Hal penting pertama tentang hadits tentang masjid yang akan saya jelaskan sekarang adalah hadits tentang memakmurkan masjid. Saya ingin kalian memahami itu terlebih dahulu sebelum kalian membaca lebih banyak penjelasan dalam artikel ini karena memakmurkan masjid adalah salah satu pembahasan penting tentang masjid yang harus dipahami kaum muslim.
Adapun hadits tentang memakmurkan masjid adalah sebagai berikut:
وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ يَتلُونَ كِتَابَ اللهِ ، وَيَتَدَارَسُونَهُ بينهم ، إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيتْهُمُ الرَّحْمَةُ ، وَحَفَّتْهُمُ المَلاَئِكَةُ ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
Tidaklah suatu kaum berkumpul di suatu rumah dari rumah-rumah allah untuk membaca Kitabullah (al-Quran) dan saling mengakannya, kecuali ketenangan akan turun kepada mereka, rahmat akan menaungi mereka, dan para malaikat akan mengelilingi mereka. Allah akan menyebut mereka di sisi makhluk di sisi-Nya.”
Jika kita memahami hadits di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa memakmurkan masjid adalah sunnah yang sangat diajurkan. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk memakmurkan masjid, seperti menjadikan masjid sebagai salah satu tempat belajar.
Itulah penjelasan singkat tentang hadits tentang memakmurkan masjid. Sebagai muslim, kita harus paham itu.
Hadits Tentang Aktifitas Sosial di dalam Masjid
Hal penting kedua tentang hadits tentang masjid yang akan saya jelaskan sekarang adalah hadits tentang aktifitas sosial di dalam masjid. Saya ingin kalian memahami itu sekarang karena aktifitas sosial di dalam masjid adalah salah satu pembahasan penting tentang masjid yang harus dipahami dengan baik.
Adapun hadits tentang aktifitas sosial di dalam masjid adalah sebagai berikut:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ ؛ أُصِيْبُ سَعْدٌ يَوْمَ الْخَنْدَقِ فَضَرَبَ عَلَيْهِ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خِيْمْةً فِيْ الْمَسْجِدِ لِيَعُوْدَهُ مِنْ قَرِيْبٍ . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Aisyah radliyallahu anha. Dia berkata, “Sa’ad terkena pada pada saat perang Khandaq. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam lalu membuatkan tenda untuknya di masjid agar beliau bisa menjenguknya dari dekat.” Hadits tersebut diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.
Jika kita memahami hadits di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa masjid bisa dijadikan sebagai salah satu tempat untuk akitifitas sosial. Ada beberapa aktifitas sosial yang bisa dilakukan di dalam masjid, seperti menjadikan masjid sebagai tempat pengobatan, dan lain sebagainya.
Itulah penjelasan singkat tentang hadits tentang aktifitas sosial di dalam masjid. Sebagai muslim, kita harus paham itu.
Hadits Tentang Bernyanyi di dalam Masjid
Hal penting ketiga tentang hadits tentang masjid yang akan saya jelaskan sekarang adalah hadits tentang bernyanyi di dalam masjid. Saya ingin kalian memahami itu sekarang karena bernyanyi di dalam masjid adalah salah satu pembahasan penting tentang masjid yang harus dipahami dengan baik.
Adapun hadits tentang bernyanyi di dalam masjid yang saya maksud adalah sebagai berikut:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ مَرَّ بِحَسَّانٍ يُنْشِدُ فِيْ الْمَسْجِدِ فَلَحَظَ إِلَيْهِ ، فَقَالَ ؛ قَدْ كُنْتُ أُنْشِدُ فِيْهِ ، وَفِيْهِ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنْكَ . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu, bahwa Umar radliyallahu anhu bertemu Hassan yang sedang melantunkan syair di masjid. Beliau (Umar) lalu memandangnya (sebagai bentuk pengingkaran). Dia (Hassan) lalu berkata, “Sungguh saya telah menembangkan syair di dalamnya dan di dalamnya ada orang yang lebih baik dari pada Anda.” Hadits tersebut diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.
Jika kita memahami hadits di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa bernyanyi di dalam masjid adalah salah satu hal yang boleh dilakukan. Tentunya, nyanyian yang dimaksud adalah nyanyian yang tidak berakibat kerusakan.
Itulah penjelasan singkat tentang hadits tentang bernyanyi di dalam masjid. Sebagai muslim, kita harus paham itu.
Hadits Tentang Berjualan di dalam Masjid
Hal penting keempat tentang hadits tentang masjid yang akan saya jelaskan sekarang adalah hadits tentang berjualan di dalam masjid. Saya ingin kalian memahami itu sekarang karena berjualan di dalam masjid adalah salah satu pembahasan penting tentang masjid yang harus dipahami dengan baik.
Adapun hadits tentang berjualan di dalam masjid adalah sebagai berikut:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ؛ إِذَا رَأَيْتُمْ مَنْ يَبِيْعُ أَوْ يَبْتَاعُ فِيْ الْمَسْجِدِ فَقُوْلُوْا لَهُ ؛ لَا أَرْبَحَ اللهُ تِجَارَتَكَ . رَوَاهُ النَّسَائِيُّ وَالتِّرْمِذِيُّ
Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Jika kalian melihat seseorang sedang berdagang di dalam masjid, maka berkatalah kepadanya, “Semua Allah tidak memberikan keuntungan pada daganganmu.” Hadits tersebut diriwayatkan oleh at-Tirmidzi.
Jika kita memahami hadits di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa berjualan di dalam masjid sangat dilarang. Jadi, kaum muslim tidak boleh melakukan itu.
Itulah penjelasan singkat tentang hadits tentang berjualan di dalam masjid. Sebagai muslim, kita harus paham itu.
Hadits Tentang Membangun Sebuah Masjid
Hal penting kelima tentang hadits tentang masjid yang akan saya jelaskan sekarang adalah 3 hadits tentang membangun sebuah masjid. Ini adalah topik utama dalam pembahasan ini. Jadi, saya sangat berharap kalian membaca penjelasan di bawah ini dengan sangat baik.
Adapun 3 hadits tentang membangun sebuah masjid adalah sebagai berikut:
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ ؛ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؛ لَا تَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَبَاهَى النَّاسُ فِيْ الْمَسَاجِدِ . أَخْرَجَهُ السَّبْعَةُ إِلَّا التِّرْمِذِيُّ
Dari Anas radliyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Hari Kiamat tidak akan terjadi sampai orang-orang berlomba-lomba membangun masjid-masjid.” Hadits tersebut diriwayatkan oleh tujuh imam kecuali imam at-Tirmidzi.
Hadits di atas menjelaskan bahwa salah satu tanda hari Kiamat adalah ketika orang-orang berlomba-lomba membangun masjid.
عَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ ؛ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؛ مَا أُمِرْتُ بِتَشْيِيْدِ الْمَسَاجِدِ . أَخْرَجَهُ أَبُوْ دَاوُدَ
Dari Ibnu Abbas radliyallahu anhuma. Dia berkata, “Rasulullallah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Saya tidak diperintahkan untuk bermegah-megahan membangun masjid.” Hadits tersebut diriwayatkan oleh Abu Daud.
Hadits tersebut menjelaskan bahwa standar membangun masjid bukanlah kemegahan, tapi manfaatnya.
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ ؛ أَمَرَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِبِنَاءِ الْمَسَاجِدِ فِيْ الدَّوْرِ ، وَأَنْ تُنَظَّفَ وَتُطَيَّبَ . رَوَاهُ أَحْمَدُ وَأَبُوْ دَاوُدَ وَالتِّرْمِذِيُّ
Dari Aisyah radliyallahu anha, beliau berkata, “Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam telah memerintahkan kita untuk membangun masjid di tempat berkumpul, dan agar masjid tersebut dibersihkan dan diberi wewangian.” Hadits tersebut diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Daud, dan at-Tirmidzi.
Hadits di atas menjelaskan bahwa Nabi muhammad memerintahkan kaum muslim membangun masjid dan menjaga kebersihannya.
Itulah penjelasan singkat tentang 3 hadits tentang membangun sebuah masjid. Sebagai muslim, kita harus paham itu.
Pembaca semua! Itulah penjelasan singkat tentang hadits tentang masjid dan beberapa hal penting tentang itu. Apakah kalian paham? Jika kalian ingin bertanya, silahkan bertanya!
Saya kira cukup sekian untuk artikel ini. Semoga bermanfaat. Amin.
Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya!
Posting Komentar