Guyv7L2vSNhTu9NNIC4AGodmAsDGZpqzql8qRx1N
Bookmark

Hadits Qudsi Tentang Shalat dan Tiga Hal Penting yang Harus Anda Pahami

Hadits Qudsi Tentang Shalat

Hadits Qudsi Tentang Shalat ~ Hai pembaca semua! Pada beberapa artikel sebelumnya saya sudah menjelaskan bahwa konten hadits qudsi sangat bermacam-macam. Ada hadits qudsi yang menjelaskan tentang ketuhanan, ada hadits qudsi yang menjelaskan tentang etika, dan lain sebagainya. Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan tentang hadits qudsi yang berkaitan dengan shalat. Tentunya, sebagai muslim kita pasti sudah tahu bahwa shalat adalah salah satu ritual yang sangat penting dalam Islam dan bagi kaum muslim. Karena itulah saya menulis artikel ini. Jadi, kalian harus membaca artikel ini sampai selesai!

Yang saya maksud dengan hadits qudsi tentang shalat di sini adalah, bahwa ada hadits qudsi yang berhubungan dengan salah satu bacaan wajib dalam shalat. Tentu kalian sudah tahu apa itu surah al-Fatihah dan bagai statusnya dalam shalat. Tanpa itu shalat yang kita lakukan tidak sah. Dengan kata lain, kita juga bisa mengatakan bahwa hadits qudsi yang akan saya jelaskan pada artikel ini adalah hadits qudsi tentang surah al-Fatihah.

 Hadits Qudsi Tentang Shalat

Adapun hadits qudsi yang saya maksud adalah sebagai berikut;

قَالَ اللهُ تَعَالَى : قَسَمْتُ الصَّلَاةَ بَيْنِيْ وَبَيْنَ عَبْدِيْ نِصْفَيْنِ , وَلِعَبْدِيْ مَا سَأَلَ . فَإِذَا قَالَ الْعَبْدُ ( الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ) قَالَ اللهُ : حَمِدَنِيْ عَبْدِيْ . فَإِذَا قَالَ ( الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ ) قَالَ اللهُ : أَثْنَى عَلَيَّ عَبْدِيْ : فَإِذَا قَالَ ( مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ ) قَالَ : مَجَّدَنِيْ عَبْدِيْ . وَإِذَا قَالَ ( إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ ) قَالَ : هَذَا بَيْنِيْ وَبَيْنَ عَبْدِيْ وَلِعَبْدِيْ مَا سَأَلَ . فَإِذَا قَالَ ( اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِيْنَ ) قَالَ : هَذَا لِعَبْدِيْ وَلِعَبْدِيْ مَا سَأَلَ

Allah Taala berfirman, “Saya telah membagi shalat menjadi dua bagian, dan hamba-Ku mendapatkan apa yang telah dia minta.” Jika hamba tersebut berkata, “Segala puji adalah milik Allah, Tuhan yang menguasai alam semesta,” maka Allah berfirman, “Hamba-Ku telah memuji-Ku.” Jika hamba tersebut berkata, “Tuhan yang Maha pengasih dan Maha Penyayang,” maka Allah berfirman, “Hamba-Ku telah menyanjung-Ku.” Jika hamba tersebut berkata, “Tuhan yang menguasai hari Kiamat,” maka Allah berfirman, “Hamba-Ku telah memuliakan-Ku.” Jika hamba tersebut berkata, “Hanya kepada-Mu saya menyembah dan hanya kepada-Mu saya meminta pertolongan,” maka Allah berfirman, “Ini adalah antara Aku dan hamba-Ku, dan hamba-Ku telah mendapatkan apa yang telah dia minta.” Jika hamba tersebut berkata, “Tunjukkan kepada kami jalan yang lurus, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, bukan jalan orang-orang yang Engkau murkai, dan juga bukan jalan orang-orang yang sesat,” maka Allah berfirman, “Ini adalah milik hamba-Ku, dan hamba-Ku mendapatkan apa yang telah dia minta.”

Tiga Hal Tentang Hadits Qudsi Tentang Shalat yang Harus Anda Pahami

Pembaca semua! Jika kita telah membaca dan memahami hadits qudsi di atas, maka setidaknya kita bisa menyimpulkan beberapa hal penting sebagai berikut

  1. Secara umum, dari hadits qudsi di atas kita bisa memahami bahwa pada hakikatnya shalat adalah komunikasi yang sangat harmonis antara Allah dengan seorang hamba. Salah satu bentuk komunikasinya adalah seperti yang telah dijelaskan dalam hadits qudsi di atas.
  2. Dalam hadits qudsi di atas dijelaskan, bahwa Allah membagi shalat menjadi dua; satu untuk Allah dan satu lagi untuk seorang hamba. Maksud umumnya adalah, bahwa ketika seorang hamba membaca surah al-Fatihah dalam shalat, maka pada waktu itulah terjadi komunikasi yang harmonis antara kedua pihak; antara Allah dan seorang hamba.
  3. Dalam hadits qudsi di atas dijelaskan bahwa Allah pasti mengabulkan semua permintaan seorang hamba ketika dia melakukan shalat.

Referensi

Anda bisa menemukan hadits Qudsi di atas dalam al-Ittihafat as-Saniyyah fi al-Ahadits al-Qudsiyyah, karya Muhammad al-Madani, Dar al-Jail, Beirut, halaman 25-26.

Pembaca semua! Itulah penjelasan singkat tentang hadits qudsi tentang shalat atau hadits qudsi tentang surah al-Fatihah. Apakah kalian paham? Jika kalian ingin bertanya, silahkan bertanya!

Saya kira cukup sekian untuk artikel ini. Semoga bermanfaat! Amin!

Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya!

Posting Komentar

Posting Komentar